38465
SIDOARJO – Dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai, Perumda Delta Tirta bekerja sama dengan Pjs Bupati Sidoarjo Isa Anshori, Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati, Kepala Dinas PU BMSDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono, Camat Taman Arie Prabowo, serta jajaran lurah dan kepala desa, melakukan aksi bersih-bersih Sungai Pelayaran, Jumat, 11 Oktober 2024. Kegiatan itu dihadiri oleh Direktur Administrasi dan Keuangan Perumda Delta Tirta Laily Agustin dan Direktur Operasional Slamet Setiawan, beserta seluruh pegawai.Dalam aksi tersebut, tim gabungan membersihkan sungai dengan mengangkat eceng gondok dan rumput laut yang menghalangi aliran air. Hal itu dilakukan agar air dapat mengalir lancar menuju intake IPA Tawangsari, memenuhi kebutuhan pasokan air yang optimal, yakni 850 lps.Slamet Setiawan menyampaikan, kegiatan bersih-bersih itu akan dilakukan secara kontinyu. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Pjs Bupati dan seluruh perangkat terkait untuk mengajak masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. “Selain itu, akan diadakan lomba kebersihan antar desa di sepanjang Sungai Pelayaran untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya.Pjs Bupati Sidoarjo Isa Anshori menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dalam menjaga kebersihan sungai. "Kondisi sungai saat ini memprihatinkan. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan sungai, bukan hanya sekali, tetapi secara berkelanjutan. Kesadaran masyarakat sangat penting, dan kami berharap aparat desa dapat menjadi pelopor dalam gerakan ini,” imbuhnya.Sementara Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati menambahkan bahwa pihaknya akan menggelar lomba Jogo Kali untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan sungai. "Kebersihan sungai sangat penting untuk memastikan kualitas air dan mengatasi permasalahan seperti stunting di daerah kita. Dengan menjaga kebersihan sungai Pelayaran, kita dapat memastikan pasokan air yang cukup dan berkualitas untuk generasi mendatang," katanya.Dengan adanya aksi itu, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup semakin meningkat. Sehingga keberlangsungan pasokan air bersih dapat terjaga dengan baik. (*)
Jumat, 11 Oktober 2024 16SIDOARJO –Perumda Delta Tirta Sidoarjo turut berpartisipasi dalam GEBER atau yang dikenal dengan Gerakan Bersih Sidoarjo. Sebuah kegiatan kerja bakti massal yang bertujuan untuk mewujudkan Sidoarjo yang lebih bersih dan sehat. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat, 4 Oktober 2024, dan melibatkan seluruh karyawan di kantor pusat serta tujuh kantor cabang Perumda Delta Tirta.Gerakan Bersih Sidoarjo merupakan salah satu upaya kolaboratif yang dipimpin Pjs Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Anshori untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan. Kegiatan yang dimulai dari lingkungan kantor sendiri itu mencakup pembersihan beberapa area, seperti taman, halaman, hingga trotoar di sekitar kantor. Setiap karyawan berpartisipasi aktif dalam pembersihan, dengan membawa alat kebersihan dan melakukan kerja bakti di berbagai titik yang telah ditentukan.Direktur Utama Perumda Delta Tirta Sidoarjo Dwi Hary Soeryadi bersama Direktur Administrasi dan Keuangan Laily Agustin, turut serta dalam aksi tersebut. Kehadiran mereka diharapkan bisa menjadi motivasi bagi seluruh karyawan untuk terlibat aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Menurut Dwi, kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pihak semakin peduli akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar."Langkah ini mungkin kecil, namun dampaknya sangat besar bagi kebersihan dan kesehatan kita semua. Bersih itu indah, sehat itu nikmat," ujar Dwi. Selain di kantor pusat, kegiatan serupa juga dilaksanakan serentak di tujuh kantor cabang Perumda Delta Tirta. Dengan adanya Gerakan Bersih Sidoarjo ini, Perumda Delta Tirta berharap bisa meningkatkan kesadaran untuk mulai menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Gerakan ini diharapkan bisa terus berlanjut dan menjadi budaya di masyarakat Sidoarjo, sehingga tercipta kota yang lebih bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali. (*)
Jumat, 04 Oktober 2024 31SIDOARJO – Perumda Delta Tirta Sidoarjo, dipimpin oleh Direktur Utama Dwi Hary Soeryadi, mengunjungi sumber mata air Umbulan yang dikelola oleh PT Meta Adhya Tirta pada Kamis, 26 September 2024. Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan PT Air Bersih serta Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur. Agenda utama dari pertemuan tersebut adalah untuk membahas perkembangan pasokan air dari Umbulan ke Sidoarjo.Dalam kesempatan tersebut, Dwi mengawali dengan ucapan terima kasih atas pasokan air Umbulan yang diterima oleh masyarakat Sidoarjo sejak 2021. "Kami sangat mengapresiasi aliran air dari Umbulan yang telah membawa manfaat besar bagi warga Sidoarjo," ujarnya. Pada 2020, terjalin kontrak kerja sama antara Perumda Delta Tirta dengan PT Air Bersih dalam serapan air Umbulan yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).Dengan begitu, air Umbulan sudah mengaliri Sidoarjo sejak 2020. Dalam kontrak kerja sama tersebut, debit air Umbulan yang harus diserap oleh Perumda Delta Tirta secara bertahap.Dimulai pada tahun pertama pada 2021 minimal sebesar 180 lps, kemudian pada tahun kedua di 2022 minimal sebesar 450 lps, dilanjutkan pada tahun ketiga pada 2023 minimal sebesar 720 lps.Pada tahun keempat di 2024 ini, Perumda Delta Tirta telah melampaui target serapan minimal sesuai kontrak sebesar 1.080 lps. Dari pihak Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur, Pradoko, menegaskan komitmennya untuk tetap mengalirkan air sesuai kontrak dan target ke depan secara bertahap yakni sebesar 1.200 lps.Dari pihak PT Air Bersih, Suparno, menjelaskan bahwa Sidoarjo memang mendapatkan alokasi pasokan terbesar dari Umbulan, yakni 1.200 lps. Alokasi ini diberikan karena pesatnya perkembangan daerah Sidoarjo dan cakupan layanan air yang masih perlu diperluas. Sedangkan PT Meta Adhya Tirta meminta agar Perumda Delta Tirta Sidoarjo mengaktifkan seluruh Distribution Center secara bertahap guna memastikan aliran air tetap stabil. Kunjungan ini menegaskan komitmen semua pihak untuk terus berkolaborasi dalam mengoptimalkan pasokan air dari Umbulan ke Sidoarjo, demi memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. (*)
Senin, 30 September 2024 67SIDOARJO – Dalam rangka merayakan Hari Perhubungan Nasional 2024, digelar Turnamen Bola Voli Wali Kota Surabaya. Pertandingan tersebut berlangsung dari 21 hingga 24 September dan diikuti oleh total 28 tim dari berbagai latar belakang. Tim Perumda Delta Tirta Sidoarjo berhasil meraih posisi juara dua setelah melakoni pertandingan yang ketat di final. Dengan susunan pemain sebanyak 12 orang dan didukung oleh 3 official, Tim Delta Tirta menunjukkan performa yang mengesankan meski menghadapi lawan yang lebih muda. Direktur Utama Perumda Delta Tirta Dwi Hary Soeryadi hadir langsung menyaksikan laga final yang berlangsung pada Selasa, 24 September 2024. Antara Tim Delta Tirta Sidoarjo melawan Tim Polrestabes Surabaya.Meskipun Tim Delta Tirta sudah bermain dengan baik, mereka harus menghadapi kenyataan bahwa tim lawan memiliki stamina yang lebih baik. "Secara teknis, permainan Tim Delta Tirta lebih unggul, tetapi stamina menjadi kendala utama," ungkap Dwi Hary Soeryadi. Dia menambahkan bahwa saatnya bagi tim untuk melakukan regenerasi pemain agar dapat bersaing lebih baik di masa depan.Meskipun hanya meraih juara dua, tim Delta Tirta mendapatkan apresiasi yang mendalam dari para pendukungnya. "Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Tim kami mampu mencapai puncak ranking kedua dalam kejuaraan ini, dan itu sudah merupakan pencapaian yang luar biasa," tambahnya. Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi antar tim dan meningkatkan semangat olahraga. Dengan semangat yang tinggi, diharapkan turnamen ini dapat menjadi langkah awal bagi pengembangan olahraga voli. (*)
Selasa, 24 September 2024 40SIDOARJO - Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H., M.Kn., memberikan sambutan dalam apel pagi yang berlangsung di kantor PDAM Delta Tirta, Rabu, 18 September 2024.Apel tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, dewan pengawas, direksi serta jajaran Perumda Delta Tirta Sidoarjo.Dalam sambutannya, Subandi mengajak seluruh hadirin untuk bersyukur atas rahmat dan karunia Allah SWT yang telah memungkinkan mereka berkumpul dalam keadaan sehat.Dia menekankan pentingnya semangat pengabdian yang tinggi dari setiap insan PDAM Delta Tirta.Subandi menyoroti dua hal utama yang harus diperhatikan, yakni integritas dan disiplin."Integritas sebagai kompas dalam memberikan pelayanan terbaik, dan disiplin sebagai penggerak untuk mencapai tujuan," ujarnya.Dia mengingatkan bahwa pencapaian kinerja yang telah diraih, seperti peningkatan laba, cakupan layanan, serta berbagai penghargaan, harus terus dipertahankan dan ditingkatkan.Namun, Subandi juga menggarisbawahi beberapa area yang perlu perbaikan.Seperti proses pasang baru yang masih lambat, penanganan pengaduan juga kurang cepat, serta tingkat kehilangan air masih relatif tinggi.Dia berharap semua karyawan tetap semangat dan terus berinovasi untuk membawa perubahan positif bagi PDAM Delta Tirta.Akhir sambutannya, Subandi berdoa agar seluruh usaha dan kerja keras bisa mendapatkan hasil yang sukses.Sementara itu, Direktur Utama Perumda Delta Tirta Sidoarjo Dwi Hary Soeryadi menanggapi arahan Plt Bupati Sidoarjo Subandi bahwa kunci utama dalam memajukan perusahaan adalah integritas dan disiplin.Dua hal ini, menurut Dwi Hary, menjadi tulang punggung bagi kemajuan dan kewibawaan Delta Tirta."Integritas dan disiplin harus tumbuh dari kesadaran setiap karyawan Perumda Delta Tirta Sidoarjo, bukan karena permintaan atau paksaan. Jika kedua hal tersebut hadir secara alami, perusahaan ini akan lebih mudah mencapai kemajuan yang lebih besar," katanya.Tahun ini, Perumda Delta Tirta Sidoarjo juga berhasil meraih sertifikasi ISO 9001: 2015, standar internasional yang mengatur sistem manajemen mutu.Selain itu juga sedang mempersiapkan diri untuk meraih ISO 37001, standar internasional untuk sistem manajemen anti penyuapan, yang bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Dwi menambahkan, sejumlah perbaikan yang menjadi perhatian pemerintah daerah juga telah disiapkan. Beberapa di antaranya bahkan sudah dalam tahap finalisasi."Dengan niat ikhlas dan kerja keras, kami optimistis semua target bisa tercapai. Kami juga memohon dukungan dari seluruh pihak, khususnya pelanggan, agar Perumda Delta Tirta Sidoarjo bisa terus berjaya dan memberikan pelayanan terbaik," imbuhnya. Dengan langkah-langkah ini, Perumda Delta Tirta Sidoarjo berharap dapat terus meningkatkan kinerjanya dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat. (*)
Rabu, 18 September 2024 60SIDOARJO - Sidoarjo sedang dilanda kekeringan. Debit air Kali Pelayaran, salah satu sumber air utama, mengalami penurunan yang signifikan.Penyebab menurunnya debit air di saluran Pelayaran adalah karena menurunnya debit air di Sungai Brantas. Hal itu karena kemarau panjang dan dampak dari fenomena elnino. Kondisi ini tentu saja menjadi perhatian serius bagi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Delta Tirta Sidoarjo yang bertanggung jawab atas penyediaan air bersih bagi masyarakat.Menyikapi situasi tersebut, Perumda Delta Tirta Sidoarjo tidak tinggal diam. Tim dari perusahaan yang dipimpun oleh Direktur Utama Dwi Hary Soeryadi langsung melakukan penelusuran dari hulu hingga hilir Sungai Pelayaran, Minggu, 8 September 2024. Di hulu Kali Pelayaran tepatnya di Desa Bakalan, Kecamatan Balongbendo terlihat debit air cukup tinggi. Namun ketika sampai di Desa Tawangsari, Kecamatan Taman debit air mengecil. Bahkan sungai tampak kering.Hasil penelusuran itu cukup mengkhawatirkan. Tim menemukan banyak sekali sampah yang menyumbat aliran air. Trashrack di perbatasan Tawangsari dan Krembangan yang seharusnya berfungsi sebagai penahan sampah justru menjadi tempat berkumpulnya sampah karena tidak dibersihkan secara rutin. Selain sampah, endapan lumpur yang tebal juga menjadi penghalang bagi aliran air. Kondisi ini diperparah dengan kerusakan pada dinding plengsengan kali yang menyebabkan kebocoran air.Ditambah lagi, di PL4 dan PL5 terdapat endapan sedimen lumpur yang sangat parah. Hal itu membuat situasi cukup sulit. Sebab walaupun ditambah aliran, air malah akan meluap dan berdampak pada warga sekitar. "Situasi ini sangat memprihatinkan. Banyak faktor yang menyebabkan penurunan debit air Kali Pelayaran. Untuk itu, kami perlu mengambil tindakan segera," ujar Direktur Utama Perumda Delta Tirta Sidoarjo Dwi Hary Soeryadi.Sebagai langkah awal, Perumda Delta Tirta Sidoarjo menggelar rapat koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Rapat tersebut dilaksanakan pada Senin, 9 September 2024 di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tawangsari. Dihadiri oleh Dinas PU SDA Jatim, Dinas PU BMSDA Sidoarjo, BBWS Brantas, Perum Jasa Tirta (PJT) 1, PT Hanarida Tirta Birawa (HTB), dan PT Taman Tirta Sidoarjo (TTS). Dalam rapat tersebut, akan dibahas langkah-langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini. Hasilnya, ada beberapa hal yang akan dilakukan untuk meningkatkan debit air ke pelanggan. Dinas PU SDA Jawa Timur akan melakukan pembersihan sampah pada 18 September. Selain itu, dilakukan penanganan darurat untuk perbaikan bangunan plengsengan di PL3 dan PL4.BBWS dan Dinas PUBMSDA Sidoarjo akan melaksanakan normalisasi dan pemeliharaan saluran pelayanan pada 2025 guna menjaga aliran air tetap lancar.PJT 1 berencana meningkatkan elevasi air dari yang semula 17,4 mdpl ditambah sebanyak 10 mdpl untuk meningkatkan debit air yang masuk ke Sungai Pelayaran.Selain itu, PJT 1 juga telah memulai pembersihan eceng gondok dan sampah di hulu trash boom sejak 1 September. Hal itu sebagai upaya memperlancar aliran air ke intake IPA Tawangsari."Kami berharap dengan adanya koordinasi yang baik dengan semua pihak, kita dapat segera menemukan solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan ini. Tujuan utama kami adalah untuk menjaga ketersediaan air bersih bagi masyarakat Sidoarjo," tambah Dwi.Selain langkah-langkah tersebut, kepedulian masyarakat juga sangat penting dalam menjaga kebersihan saluran Pelayaran. Yakni dengan tidak membuang sampah apapun ke sungai. Penurunan debit air Kali Pelayaran merupakan masalah yang kompleks dan membutuhkan penanganan yang serius dari semua pihak.Selain pemerintah dan perusahaan daerah, masyarakat juga memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar, kita turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian sumber daya air.Sementara itu, sejak Senin, 9 September 2024, sore, secara bertahap beberapa wilayah yang terdampak sudah mulai teraliri air kembali. Seperti di Rewwin, Pepelegi, Banjarkemuning, dan beberapa wilayah di Kecamatan Taman dan Waru. Meski begitu masih ada wilayah yang debitnya belum normal.(*)
Senin, 09 September 2024 169