64038
SIDOARJO – Perumda Delta Tirta Sidoarjo menerima kunjungan dari Universitas Narotama Surabaya pada Selasa, 26 November 2024. Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam penjajakan kerjasama strategis di berbagai bidang, khususnya pengelolaan air dan pengembangan teknologi pendukung.Rektor Universitas Narotama Surabaya, Assoc. Prof. Dr. Arasy Alimudin, S.E., M.M., hadir bersama Wakil Rektor II Bidang Keuangan, SDM, dan Kerjasama, Dr. Reswanda, S.P.I., M.M., serta jajaran dekan dan kaprodi. Total ada 12 yang datang dalam pertemuan tersebut.Dalam sambutannya, Prof. Dr. Arasy menekankan komitmen universitas untuk tidak hanya bergerak di bidang pendidikan, tetapi juga penelitian dan pengabdian masyarakat.“Universitas Narotama ingin berkontribusi nyata dalam memecahkan masalah di masyarakat, termasuk melalui pengelolaan air bersih. Kami melihat peluang besar untuk berkolaborasi dengan Perumda Delta Tirta,” ungkapnya.Selain pengembangan teknologi, pihak universitas juga mengusulkan pengelolaan air baku yang lebih optimal. Prof. Dr. Arasy menyebutkan bahwa potensi air di Delta Brantas, yang sebelumnya digunakan untuk irigasi sawah, kini bisa dimanfaatkan mengingat lahan sawah semakin berkurang. “Dam Lengkong bisa menjadi salah satu solusi pengelolaan air baku untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Perubahan lahan yang tak terhindarkan harus diantisipasi dengan rencana pemanfaatan air yang matang, dan kami siap memberikan dukungan akademis dalam hal ini,” tambahnya.Program pengabdian masyarakat Universitas Narotama juga menjadi salah satu topik pembahasan. Salah satu program tersebut adalah inisiatif pengelolaan air bersih di Tlocor, Sidoarjo. Selain itu, universitas juga menawarkan kerjasama dalam pelaksanaan survei kepuasan pelanggan Perumda Delta Tirta, sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas layanan perusahaan.Menanggapi berbagai usulan tersebut, Direktur Utama Perumda Delta Tirta Sidoarjo, Dwi Hary Soeryadi, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Universitas Narotama. Menurutnya, masukan dari pihak akademisi sangat penting untuk mendukung pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.“Kami menyambut baik ide-ide yang disampaikan oleh Universitas Narotama. Pengembangan aplikasi untuk meter digital dan catat meter mandiri, misalnya, sejalan dengan upaya kami dalam menghadirkan pelayanan yang lebih modern dan efisien. Begitu juga dengan usulan pengelolaan air baku, yang memang menjadi fokus kami ke depan,” kata Dwi Hary.Dwi Hary juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menghadapi tantangan di bidang pengelolaan air. Pihaknya membutuhkan masukan dari berbagai pihak, termasuk akademisi, untuk menghasilkan inovasi yang dapat mendukung ketersediaan air bersih dan pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan. “Bentuk kerjasama ini akan dibahas lebih lanjut agar menghasilkan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” lanjutnya.Kunjungan ini menandai awal dari hubungan yang berpotensi menghasilkan dampak positif bagi kedua pihak. Dengan kolaborasi ini, Perumda Delta Tirta Sidoarjo dan Universitas Narotama Surabaya diharapkan dapat mewujudkan berbagai inovasi yang tidak hanya meningkatkan pelayanan, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya. (*)
Selasa, 26 November 2024 48SIDOARJO – Perumda Delta Tirta Sidoarjo mengalami kendala dalam pasokan air bersih dari sumber Umbulan yang berdampak pada aliran air ke pelanggan. Akibat gangguan ini, banyak pelanggan yang merasakan penurunan debit air.Pada akhir Oktober 2024, pasokan air dari sumber Umbulan di Sidoarjo mencapai angka 1.116 liter per detik (lps). Namun, sejak 1 November, jumlah tersebut mengalami penurunan signifikan menjadi 1.012 lps, sehingga terdapat kekurangan pasokan sebesar 104 lps. Hal ini menyebabkan gangguan aliran air yang cukup mengkhawatirkan bagi sebagian pelanggan Perumda Delta Tirta.Direktur Utama Perumda Delta Tirta Sidoarjo Dwi Hary Soeryadi menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kapasitas dari sumber air lainnya agar kebutuhan pelanggan tetap bisa dipenuhi. Menurut Dwi, penambahan kapasitas dilakukan dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kedunguling yang bisa menyuplai hingga 80 lps. Selain itu, mereka juga akan meningkatkan kapasitas IPA Siwalanpanji dari 40 lps menjadi 65 lps, menambah sekitar 25 lps untuk mengatasi kekurangan dari Umbulan.“Kami menyadari adanya penurunan suplai dari Umbulan ini cukup mengganggu pelanggan. Karena itu, kami berusaha memanfaatkan IPA yang ada untuk mempertahankan aliran air agar pelayanan kepada pelanggan tetap berjalan meski dengan keterbatasan,” ujar Dwi.Langkah-langkah ini diambil Perumda Delta Tirta untuk meminimalkan dampak yang dirasakan oleh pelanggan. Dwi juga mengimbau kepada masyarakat Sidoarjo untuk sementara waktu berhemat dalam penggunaan air bersih agar pasokan yang ada bisa cukup merata bagi seluruh pelanggan.Sebagai penyedia layanan air bersih di Sidoarjo, Perumda Delta Tirta terus memantau situasi ini dengan harapan pasokan dari Umbulan bisa kembali normal dalam waktu dekat. (*)
Selasa, 05 November 2024 249SIDOARJO - Saat ini, cakupan layanan Perumda Delta Tirta Sidoarjo baru mencapai 32 persen dengan jumlah pelanggan aktif sekitar 185.000. Untuk meningkatkan cakupan layanan hingga 100 persen, Perumda Delta Tirta memerlukan kapasitas produksi air sebesar 7.220 liter per detik (lps). Namun, saat ini kapasitas yang tersedia hanya sebesar 2.315 lps.Dengan rincian, IPA Porong 20 lps, IPA Kedunguling 150 lps, IPA Siwalanpanji 100 lps, PA Krian 70 lps, IPA Tawangsari 850 lps, PDAM Surya Sembada Surabaya 45 lps, dan Umbulan 1.080 lps.Direktur Utama Perumda Delta Tirta Sidoarjo Dwi Hary Soeryadi menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan rencana peningkatan kapasitas air melalui dua langkah, yaitu rencana jangka pendek dan jangka panjang. Pada rencana jangka pendek, Perumda Delta Tirta akan menambah kapasitas di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Krian. “Kapasitas IPA ini, yang semula hanya 70 lps, akan ditambah 300 lps sehingga menjadi 370 lps,” katanya. Air baku untuk penambahan kapasitas itu akan diambil dari Sungai Penambangan yang ada di wilayah tersebut. Langkah ini diharapkan mampu mendongkrak ketersediaan air dan menambah jumlah pelanggan yang terlayani.Nantinya, di IPA Tawangsari juga akan ditambah kapasitasnya. Dari yang semula 850 lps menjadi 1.000 lps.Di sisi lain, rencana jangka panjang Perumda Delta Tirta adalah menjalin kerja sama dengan investor untuk meningkatkan kapasitas produksi air di beberapa IPA lainnya. Salah satu proyek yang sedang berjalan adalah Feasibility Study (FS) di wilayah Lengkong. Apabila studi ini berhasil, nantinya IPA di wilayah Lengkong akan dapat memasok 2.500 lps, dengan sumber air dari Sungai Brantas. Selain itu, Perumda Delta Tirta juga merencanakan penambahan pasokan air sebesar 1.000 lps dari Sungai Kalimati yang terletak di Kecamatan Tarik. Menurut Dwi, sebenarnya Feasibility Study untuk Sungai Kalimati sudah dilakukan pada 2019, tetapi masih perlu koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengimplementasikannya.Selain itu, Dwi juga menyebutkan pihaknya akan membangun IPA baru di Waru. Dengan kapasitas 1.000 lps yang bersumber dari Kali Surabaya.Dengan langkah-langkah ini, Perumda Delta Tirta Sidoarjo optimistis mampu meningkatkan cakupan layanan hingga 100 persen dan memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Sidoarjo di masa mendatang. (*)
Kamis, 31 Oktober 2024 259SIDOARJO - Aksi membersihkan Sungai Pelayaran kembali digelar Kamis, 24 Oktober 2024. Sesuai dengan arahan Pjs Bupati Sidoarjo Isa Anshori, kali ini kegiatan dilaksanakan di Sungai Pelayaran, tepatnya di Desa Tanjungsari, Kecamatan Taman. Program kerja bakti ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Sidoarjo untuk menjaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pasokan air bersih bagi masyarakat Sidoarjo.Beberapa pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Perumda Delta Tirta, Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, dan Dinas PU BMSDA Sidoarjo. Pengerukan sungai dilakukan di area yang dipenuhi oleh eceng gondok. Tanaman air itu menutupi permukaan sungai dan menghambat aliran air yang seharusnya masuk ke intake IPA Tawangsari. Jika kondisi ini dibiarkan, pasokan air untuk IPA yang seharusnya 850 lps bisa berkurang. Hal itu tentu saja akan berdampak pada penurunan pasokan air ke pelanggan.Direktur Utama Perumda Delta Tirta Sidoarjo Dwi Hary Soeryadi menekankan pentingnya aksi bersih sungai ini dilakukan secara berkala. “Pembersihan ini wajib dilakukan secara rutin. Eceng gondok yang menumpuk menghambat aliran air. Jika dibiarkan, ini bisa mengganggu pasokan air ke pelanggan kami,” ujarnya.Pj Bupati Sidoarjo Isa Anshori yang juga terlibat dalam pengawasan kegiatan ini, turut mendukung pembersihan sungai tersebut. Dia menegaskan bahwa keberlanjutan program ini sangat penting. Tidak hanya untuk menjaga pasokan air bersih, tetapi juga untuk mencegah potensi banjir di wilayah tersebut. “Sungai ini menjadi bahan baku air bagi PDAM, jadi kebersihannya harus terus dijaga. Selain untuk memenuhi kebutuhan air, pembersihan ini juga mencegah banjir di wilayah sekitar,” kata Isa.Sebagai bagian dari pembersihan ini, enam seksi sungai dengan total panjang 19 kilometer dibersihkan. Camat dan lurah setempat juga telah diberi instruksi untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan di sekitar sungai, guna memastikan aliran air tetap lancar dan tidak terhambat oleh sampah atau tanaman liar.Dengan aksi ini, Perumda Delta Tirta berharap pasokan air tetap stabil, dan lingkungan sekitar Sungai Pelayaran dapat terbebas dari potensi banjir dan gangguan aliran air. (*)
Kamis, 24 Oktober 2024 113SIDOARJO - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sidoarjo Isa Anshori mengunjungi kantor Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Delta Tirta Sidoarjo. Dalam kunjungan tersebut, Isa disambut oleh Direktur Utama Perumda Delta Tirta Dwi Hary Soeryadi bersama jajaran direksi lainnya. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung perkembangan dan perencanaan Perumda Delta Tirta dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat dan industri di Sidoarjo.Dalam pertemuan tersebut, Isa Anshori menegaskan pentingnya bagi Perumda Delta Tirta untuk terus meningkatkan cakupan layanan air bersih hingga 100 persen. Tidak hanya untuk masyarakat, tetapi juga bagi sektor industri yang semakin berkembang. Dia juga mendorong perusahaan daerah tersebut untuk mencari investor guna meningkatkan kapasitas produksi air bersih. Isa menambahkan, salah satu langkah penting adalah mengoptimalkan debit air yang sudah ada, termasuk menjaga kebersihan sungai yang menjadi sumber air baku.Menanggapi arahan dari Pjs Bupati, Dwi Hary Soeryadi menjelaskan bahwa Perumda Delta Tirta sudah menyiapkan grand design untuk meningkatkan produksi air bersih. Dalam waktu dekat, produksi di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Krian akan diperluas dengan memanfaatkan lahan kosong milik pemerintah daerah di sekitar lokasi. Kapasitas produksi yang saat ini sebesar 70 liter per detik (lps) akan ditambah 300 lps. Sehingga totalnya menjadi 370 lps. Dengan mengambil sumber air dari Sungai Penambangan.Lebih lanjut, Dwi Hary juga memaparkan rencana jangka panjang perusahaan untuk menambah sumber air baku dari dua lokasi, yakni Dam Lengkong dan Dam Kalimati. Dam Lengkong diharapkan mampu menyediakan kapasitas air hingga 3.500 lps, sementara Dam Kalimati berkapasitas 1.000 lps. Proyek IPA Lengkong sudah dalam tahap Feasibility Study (FS) yang dikerjakan oleh konsultan dari pihak ketiga. Ditargetkan FS tersebut tuntas pada Desember 2024.Dengan berbagai langkah ini, Perumda Delta Tirta optimis dapat memenuhi kebutuhan air bersih Sidoarjo di masa depan. (*)
Rabu, 23 Oktober 2024 142SIDOARJO - Perumda Delta Tirta Sidoarjo melaksanakan apel memperingati Hari Santri Nasional pada Selasa, 22 Oktober 2024. Apel ini diikuti oleh seluruh pegawai baik dari kantor pusat maupun cabang Perumda Delta Tirta, yang berlangsung dengan khidmat di halaman kantor pusat Sidoarjo.Direktur Operasional Perumda Delta Tirta Sidoarjo Slamet Setiawan bertindak sebagai pembina apel. Dalam amanatnya, dia mengenang jasa para ulama dan santri yang berperan besar dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Menurutnya, semangat perjuangan mereka harus selalu dikenang dan diteladani oleh seluruh generasi saat ini, termasuk para pegawai di Perumda Delta Tirta.“Para ulama dan santri telah berjuang keras untuk mempertahankan kemerdekaan bangsa ini. Oleh karena itu, sebagai penerus, kita harus bersikap positif dan memiliki visi serta misi yang jelas dalam mengembangkan bangsa Indonesia, termasuk dalam upaya kita memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Slamet Setiawan dalam pidatonya.Dia juga menekankan pentingnya upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam sektor pelayanan air bersih yang menjadi tanggung jawab Perumda Delta Tirta. "Apapun pembangunan yang kita lakukan, harus diarahkan untuk mewujudkan pelayanan yang lebih baik lagi. Kami akan terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat Sidoarjo," tambahnya.Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini menjadi momentum bagi Perumda Delta Tirta Sidoarjo untuk kembali merefleksikan peran pentingnya sebagai perusahaan daerah yang mengemban amanah pelayanan publik. Melalui semangat santri yang berani dan berkomitmen tinggi, perusahaan berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat, terutama dalam penyediaan air bersih yang berkualitas.Dengan berlandaskan semangat perjuangan para santri, Perumda Delta Tirta Sidoarjo bertekad untuk terus melakukan inovasi dan perbaikan di berbagai lini agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik dan berkualitas di masa mendatang. (*)
Selasa, 22 Oktober 2024 64