38479
SIDOARJO – PDAM Sidoarjo kembali menginformasikan kepada masyarakat mengenai adanya pekerjaan penting yang dilakukan di Desa Banjarsari, Kamis, 22 Agustus 2024. Pekerjaan yang dimaksud adalah penggeseran dan peninggian pipa dengan diameter 12 inci, yang dilakukan sebagai bagian dari proyek pemasangan udith di wilayah tersebut. Kegiatan tersebut akan mempengaruhi pendistribusian air di beberapa wilayah Sidoarjo. Dalam keterangannya, Direktur Pelayanan Perumda Delta Tirta Sidoarjo Fatihun Faizun menyampaikan bahwa pekerjaan tersebut menimbulkan ketidaknyamanan sementara bagi masyarakat."Kami memohon maaf dan memohon pengertian pelanggan," Faizun.Pekerjaan itu berlangsung pada Kamis, 22 Agustus 2024, mulai pukul 10.30 hingga 15.30. Selama proses pengerjaan, pendistribusian air dari Booster Siwalanpaji akan dinonaktifkan sementara. Hal itu akan menyebabkan gangguan layanan air di beberapa wilayah, antara lain sebagian Damarsih, Banjarsari, Dukuhtengah, Kwangsan, Sawohan, serta sejumlah perumahan, seperti Perumahan Shappire, Perumahan Grand Surya, dan Perumahan Putri Juanda.Faizun menambahkan bahwa setelah pekerjaan penggeseran dan peninggian pipa selesai, pihaknya akan segera melakukan normalisasi tekanan air agar pasokan air kembali normal secepat mungkin. "Kami berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan mengembalikan distribusi air ke kondisi normal dengan segera. Kami juga akan memantau kondisi di lapangan untuk memastikan bahwa gangguan layanan tidak berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan," jelasnya.Di akhir keterangannya, Fatihun kembali menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan oleh masyarakat akibat gangguan tersebut. "Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan sangat menghargai pengertian dari masyarakat. Pekerjaan ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberikan layanan yang lebih baik," tutupnya. (*)
Kamis, 22 Agustus 2024 142SIDOARJO – PDAM Sidoarjo mengeluarkan imbauan penting kepada masyarakat di beberapa wilayah terkait adanya gangguan distribusi air bersih yang akan terjadi pada Selasa, 20 Agustus 2024. Gangguan itu disebabkan oleh pekerjaan pemeliharaan jaringan listrik yang dilakukan oleh PLN di Booster Makarya. Selama pemeliharaan berlangsung, distribusi air kepada pelanggan akan mengalami penurunan debit yang signifikan, hingga air kemungkinan tidak keluar sama sekali.Pekerjaan pemeliharaan itu dijadwalkan akan berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 11.30. Setelah itu, proses normalisasi distribusi air akan segera dilakukan.Direktur Pelayanan Perumda Delta Tirta Sidoarjo Fatihul Faizun mengimbau masyarakat, terutama yang berada di wilayah terdampak, untuk segera mengambil langkah-langkah antisipatif dengan menampung air secukupnya sebelum gangguan terjadi.Dia menyebutkan, sejumlah wilayah yang akan terdampak gangguan distribusi air meliputi Perum Makarya Binangun, Janti, Perum Graha Tirta, Wedoro, Rewwin, Ngingas, Perum Delta Sari, Sawotratap, Kepuhkiriman, Berbek, Tropodo, Wadungasri, Tambaksumur, GMS, Kepuh Permai, Pabean, dan sekitarnya. "Masyarakat yang tinggal di wilayah-wilayah ini diharapkan untuk mempersiapkan diri dengan baik agar kebutuhan air bersih selama masa gangguan tetap dapat terpenuhi," katanya.Faizun menyadari bahwa gangguan distribusi air itu akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi pelanggan. Oleh karena itu, pihaknya berupaya memberikan informasi lebih awal agar masyarakat dapat melakukan persiapan yang memadai. Langkah antisipasi dengan menampung air sebelum pekerjaan pemeliharaan dimulai diharapkan dapat membantu mengurangi dampak dari gangguan tersebut.Sebagai informasi tambahan, PDAM Sidoarjo akan terus memantau proses pemeliharaan dan normalisasi distribusi air. Apabila terdapat perubahan jadwal atau kondisi yang mempengaruhi layanan air, masyarakat akan segera diberitahukan melalui kanal informasi resmi.Dengan adanya imbauan ini, PDAM Sidoarjo berharap masyarakat dapat bekerja sama untuk menghadapi gangguan ini dengan baik. Semua upaya ini dilakukan demi kenyamanan bersama dan kelancaran pasokan air bersih di wilayah Sidoarjo ke depannya. (*)
Senin, 19 Agustus 2024 250SIDOARJO - Perumda Delta Tirta Sidoarjo menggelar rapat koordinasi lintas instansi untuk membahas penurunan debit dan kualitas air yang terjadi di Kali Pelayaran. Rapat yang diadakan di ruang rapat kantor Perumda Delta Tirta Sidoarjo itu dipimpin langsung oleh Direktur Keuangan Perumda Delta Tirta Laily Agustin.Dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi terkait. Termasuk PJT 1, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jawa Timur, Pusat Sumber Daya Air (Pusda) Provinsi Jawa Timur, PUBMSDA Sidoarjo, HTB, dan TTS.Dalam pembukaan rapat, Laily Agustin menjelaskan pentingnya kolaborasi antar instansi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi terkait penurunan debit dan kualitas air ini. “Penurunan debit dan kualitas air di Kali Pelayaran merupakan isu yang memerlukan penanganan segera dan terkoordinasi. Kami dari Perumda Delta Tirta berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak terkait demi menjaga kualitas dan kuantitas air yang menjadi kebutuhan vital bagi masyarakat Sidoarjo,” ujar Laily.BBWS Jawa Timur dalam kesempatan tersebut menyampaikan analisis penyebab utama penurunan debit dan kualitas air. Menurut mereka, hal itu disebabkan oleh adanya pekerjaan konstruksi di PL4 yang berdampak pada elevasi air di Kali Pelayaran. Pekerjaan konstruksi tersebut diperkirakan baru akan selesai pada akhir September 2024. Pihaknya terus memantau situasi di lapangan, dan penurunan debit air itu sangat dipengaruhi oleh pekerjaan konstruksi di PL4. Namun, pihaknya memastikan bahwa proyek itu akan selesai sesuai jadwal sehingga kondisi debit dan kualitas air dapat kembali normal.Selain itu, BBWS juga mengidentifikasi adanya hambatan lain berupa tumbuhan eceng gondok yang menutupi aliran di Desa Krembangan dan Desa Tanjungsari. Sebagai tindak lanjut, PJT 1 berencana melakukan pembersihan rutin dan pengerukan tahunan di PL5, lokasi di mana eceng gondok menjadi penghambat aliran. Pembersihan eceng gondok tersebut akan dilakukan secara rutin, dengan syarat tidak ada perbaikan jalan di lokasi yang akan dibersihkan. Eceng gondok yang berhasil diangkut akan dibuang di TKS Krembangan.Ke depan, normalisasi aliran dari PL1 hingga PL28 direncanakan akan dilakukan pada tahun 2025 oleh TPOP. Dalam persiapan pelaksanaannya, Perumda Delta Tirta Sidoarjo akan berkoordinasi dengan PUBMSDA Sidoarjo untuk menentukan jadwal pengerukan eceng gondok agar tidak mengganggu aliran air.Laily Agustin juga menambahkan, pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan Camat serta Kepala Desa Tawangsari dan Krembangan. Sebab salah satu penyebab kualitas air menurun karena masyarakat yang buang sampah sembarangan di sungai.Untuk itu, masyarakat juga diimbau tidak membuang sampah di Kali Pelayaran. Hal itu sangat besar dampaknya terhadap kualitas air baku yang sangat berpengaruh terhadap kualitas air bersih yang juga diterima oleh masyarakat.“Untuk memastikan semua pihak yang terkait di lapangan memahami dan mendukung langkah-langkah yang akan diambil. Koordinasi ini penting agar solusi yang diterapkan dapat berjalan lancar dan efektif,” imbuhnya.Dengan koordinasi yang kuat antarinstansi, diharapkan penurunan debit dan kualitas air di Kali Pelayaran dapat segera diatasi dan kondisi aliran air kembali normal, demi menjaga kebutuhan air bersih masyarakat Sidoarjo. (*)
Selasa, 13 Agustus 2024 89SIDOARJO - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Delta Tirta atau PDAM Sidoarjo menghadapi tantangan serius dalam menjaga ketersediaan air bersih bagi masyarakat. Hal itu disebabkan oleh surutnya debit air di Sungai Pelayaran, yang menjadi sumber utama bahan baku untuk Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tawangsari. Akibatnya, produksi air bersih di IPA Tawangsari hanya mampu mencapai 550 liter per detik (lps). Angka itu jauh di bawah kapasitas normal.Direktur Utama Perumda Delta Tirta Sidoarjo Dwi Hary Soeryadi mengungkapkan bahwa penurunan debit air itu terjadi akibat berkurangnya elevasi air di Dam Lengkong, sebagaimana informasi yang diterima dari Perum Jasa Tirta (PJT). "Elevasi di Dam Lengkong saat ini memang sedang menurun, sehingga aliran ke Sungai Pelayaran pun berkurang. Dampaknya, produksi air di IPA Tawangsari berkurang," jelasnya.Lebih lanjut, Dwi menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk meminimalisir dampak dari kondisi tersebut. "Kami terus berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, termasuk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jawa Timur. BBWS Jatim saat ini sedang berupaya melakukan lokalisasi aliran untuk mengarahkan lebih banyak air ke Sungai Pelayaran," tambahnya.Dwi juga menjelaskan bahwa meski produksi air berkurang, pihaknya berkomitmen untuk memastikan pelayanan kepada pelanggan tetap berjalan dengan baik. "Kami memahami bahwa ini adalah situasi yang sulit, terutama bagi masyarakat yang sangat bergantung pada pasokan air bersih dari PDAM. Oleh karena itu, kami berusaha keras untuk mencari solusi yang terbaik dan tercepat," katanya.Selain itu, Perumda Delta Tirta Sidoarjo juga telah menyiapkan sejumlah langkah solutif. Termasuk penyediaan air tangki untuk warga yang terdampak. Sebab aliran air di sekitar Kecamatan Taman dan Waru mengecil hingga tidak mengalir. Sebagai penutup, Dwi menegaskan bahwa Perumda Delta Tirta Sidoarjo akan terus berkomitmen untuk menjaga ketersediaan air bersih bagi seluruh pelanggan. "Ini adalah prioritas utama kami. Kami berharap situasi ini bisa segera teratasi, dan kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas pengertian dan dukungan yang diberikan," tutupnya. (*)
Senin, 12 Agustus 2024 231Saat ini dilakukan pekerjaan rehab pipa pelintas 300 mm akibat pemasangan udith di Banjarsari - Dukuhtengah. Untuk sementara waktu selama pekerjaan berlangsung pendistribusian air dari Booster Siwalanpanji dinonaktifkan. JADWAL PEKERJAAN Rabu, 10 Juli 2024 Pukul 15.00 WIB s/d 18.30 WIB Dilanjutkan proses normalisasi tekanan WILAYAH TERDAMPAK Sebagian Wilayah Desa Damarsi, Banjarsari, Dukuhtengah, Kwangsan, Sawohan, Perum. Shapire, Perum Grand Surya, Perum.Putri Juanda, dan Sekitarnya.
Rabu, 10 Juli 2024 744PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI ULANG Nomor : 065/438.8.1/PP.KS/I/2024 Perumda Delta Tirta Sidoarjo beralamatkan di Jl. Pahlawan No. 1 Sidoarjo mengundang Calon Mitra Kerja Sama untuk berpartisipasi dalam Prakualifikasi Kerja Sama Investasi Pengadaan dan Pemasangan Pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) Dusun Bangah - Kolonel Soegiono, Sumokali – Taman Pinang, dan Interkoneksi DC atas prakarsa Badan Usaha (Unsolicited). Bentuk kerja sama Bangun dan Serah (Build and Transfer) dengan mekanisme Kontrak Berbasis Angsuran (KBA). Pelaksanaan pengadaan berdasarkan Peraturan Direksi Perusahaan Umum Daerah Delta Tirta Sidoarjo Nomor 10 Tahun 2023 tentang Tata Cara Kerja Sama Sistem Penyediaan Air Minum Antara Perusahaan Umum Daerah Delta Tirta Sidoarjo Dengan Badan Usaha. Maksud dan tujuan kerja sama adalah meningkatkan penyelenggaraan pelayanan air minum kepada masyarakat dalam rangka mendukung program nasional dan kaitannya dengan rencana penyerapan air Umbulan di wilayah pelayanan Perumda Delta Tirta Sidoarjo dengan obyek dan ruang lingkup kerja sama yaitu: 1. Pembiayaan, pengadaan dan pemasangan pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) Dusun Bangah – Kolonel Soegiono, Sumokali – Taman Pinang, dan Interkoneksi DC berikut kelengkapan penunjangnya. 2. Pembiayaan, penyusunan, dan pengurusan dokumen-dokumen yang diperlukan dalam pelaksanaan Perjanjian ini, antara lain: 1) Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Monitoring Lingkungan Hidup (SPPL); 2) Detail Engineering Design (DED) dan As Built Drawing; dan 3) Perizinan. Perkiraan biaya investasi sebesar Rp 42.622.308.000,00 (Empat Puluh Dua Miliar Enam Ratus Dua Puluh Dua Juta Tiga Ratus Delapan Ribu Rupiah) termasuk Pajak Pertambahan Nilai, dengan masa angsuran selama 5 (lima) tahun oleh Perumda Delta Tirta Sidoarjo kepada Badan Usaha. Badan usaha yang berminat menjadi Calon Mitra Kerja Sama, dapat mengunduh Dokumen Prakualifikasi pada: Tanggal : 24-30 Januari 2024 Tempat : https://deltatirta.iprocs.co.id/ Korespondensi : panitia.deltatirta@gmail.com Syarat Calon Mitra Kerja Sama: 1. Badan Usaha berbentuk perseroan terbatas, koperasi, atau konsorsium; 2. Memiliki kemampuan teknis pengalaman dalam melaksanakan Penyelenggaraan SPAM yang sejenis; dan 3. Menunjukkan kemampuan finansial untuk melakukan investasi dan memiliki pengalaman untuk membiayai dan/atau mencari sumber pembiayaan untuk Penyelenggaraan SPAM. Sidoarjo, Januari 2024 Ttd Panitia Pengadaan Kerja Sama
Rabu, 24 Januari 2024 1339